Tangisan terakhir seorang ibu memakai sabu kepada 3 orang anaknya

*setelah melakukan persidangan keputusan di PN Pekanbaru

PEKANBARU (VOKAL)-Tangisan terkhir Meli (37) Ibu rumah tangga tersangka sabu kepada 3 orang anaknya, sebelum di bawa ke lembaga permasyarakatan pekanbaru.Meli di kenai hukuman 4 tahun penjara (14/6).

“Saya menyesali atas perbuatan yang saya lakukan ini,saya berjanji tdak akan mengulanginya kembali.Walaupun saya Cuma di suruh untuk memegang barang tersebut”kata Meli kepada Harian Pagi Vokal (14/6).

Ramainya masyarakat yang berada di dalam kantor pengadilan negri pekanbaru untuk berbondong-bondong masuk ke dalam ruangan persidangan Ibu Rumah Tangga ini.Meli mengeluarkan tangisannya dengan suara yang keras sambil tersadu-sadu seakan-akan Meli menyesali apa yang telah di perbuatnya.Tangisan ini setelah majelis hakim mengeluarkan hasil keputusan sidang.

Terus setelah melakukan persidangan Meli lari ke luar ruangan dan lansung mengejar ke 3 anaknya sambil mengeluarkan tangisan yang keras.Setelah mengejar ke 3 anaknya,terus Meli mengatakan “mama tidak tidur si rumah lagi nak,mama tidur di dalam ruangan yang ada besinya”Ujar Meli kepada anaknya sambil menyiumnya

Terus Meli juga mengatakan kepada anaknya jangan nakal ya nak,maafkan mama ya sayang dan jangan lupa doakan mama terus ya.Semoga mama tabah untuk menghadapi semua ini.Ujar Meli sambil menangis.

Sedangkan anaknya yang di temui oleh Vokal tidak bisa memberikan keterangan,karna anaknya masih berumur kecil-kecil semua.Sedangkan neneknya yang ditemui juga tidak mau memberikan keterangan.

Majelis hakim yang memimpin persidangan ini Krosbin mengatakan terdakwa terlibat pasal tentang narkotika no 35 tahun 2009,dengan anacaman kurungan 4 tahun penjara.Walaupun terdakwa hanya memegang barang haram tersebut.Tukasnya

Sedangkan menurut warga (Reni) yang berada di persidangan mengatakan kasihan kita melahat ibu tersebut,anaknya masih berumur kecil. tetapi mau gimana lagi kalau udah melakukan kesalhan harus menerima resiko yang telah di tetapkan.Ujarnya (ari)