Rabu, 27 Juli 2011

Pendemo adu jotos dengan polisi,Jalanpun di tutup

PEKANBARU (VOKAL)- Gerakan Rakyat Cinta Konstitusi (GERTAK) berlanjut ke Kantor Gubernur Riau. Sebelumnya, di Kantor Walikota Pekanbaru, aksi dorong- dorongan dengan aparat menyebabkan adu jotos antara pendemo dengan pihak kepolisian.

Keinginan massa masuk ke dalam konplek kantor gubernur tak tercapai. Pintu pagar terlebih dahulu dikunci rapat dan dijaga polisi. Karena terhadang, massa kemudian membalas dengan memblokir Jalan Jendral Sudirman arah ke pusat kota. Massa yang terdiri dari wanita dan pria menghadang mobil yang melintas. Aksi tersebut langsung menyumbat arus lalu-lintas.

Upaya beberapa pihak polisi membujuk massa yang meblokir jalan tak berjalan mudah. Lebih dari setengah jam mereka memblokir jalan tersebut. sebelum akhirnya polisi mengalah dengan mengarahkan arus kendaraan ke Jalan Gajahmada.

selain memblokir jalan, massa juga merangsek maju untuk mendobrak pintu pagar komplek Kantor Gubernur. Puluhan polisi yang menghadang tak menciutkan nyali mereka. Aksi saling dorong tak bisa dielakkan. Entah bagaimana awalnya, mendadak saja kedua kubu, pendemo dan polisi sudah terlibat adu jotos.

pertempuran ini bermula terbuka pendemo tersebut berada di dua titik. Di sisi kanan dan kiri pintu gerbang. Kedua pihak tak mau mengalah. Beberapa menit adu jotos berlangsung. Seorang pendemo yang terpukul mulutnya dan mengeluarkan darah menyulut emosi pendemo dan kembali menyerang petugas.
Sejumlah perwira bersama koordinator pendemo berhasil menenangkan massa dan meminta saling menahan diri.terlihat pendemo serta polisi yang ada merasa psrah dengan keadaan tersebut.Sampai akhirnya demo ingin akan mereka sambung besok pagi (28/7).(ari)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar