Rabu, 13 Juli 2011

BMKP : Usut Tuntas Dugaan Korupsi di Kuansing



*Saat orasi Demo di Kejati Riau

PEKANBARU
(VOKAL)- Puluhan massa dari BMKP (Barisan Muda Pembaruan Kuansing ) Rabu,(13/7) Menggelar demo di Kejati Riau .Mereka meminta agar Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau agar dapat menuntaskan kasus korupsi di kuansing.
Ada beberapa kasus dugaan korupsi yang terjadi di Kuansing belum ditindaklanjuti Kejati Riau.Diantaranya dugaan korupsi pembangunan rumah dinas bupati sebesar Rp11,8 milyar,"Kata Asriantoni saat orasinya .
Toni juga menambahkan,Selain pembangunan rumah dinas ada juga dugaan korupsi  pembangunan jembatan gantung ini yang dua kali dianggarkan pada APBD 2007 -2008. Pada tahun 2007 dianggarkan sebesar Rp5,5 milyar. Namun pengerjaannya terbengkalai selama satu tahun.
Lalu Toni juga mengatakan bahwa orasinya ini sudah yang kedua kalinya.Tapi hari ini kami tidak melihat progress nyata dari Kejati Riau untuk mengusutnya.

Pemkab kembali lagi menganggarkan dalam APBD 2008 sebesar Rp6,6 milyar."Selain itu, dugaan korupsi dana katering sekolah pintar sebesar Rp1,5 milyar, yang diduga rekanannya fiktif. Karena itu, kami kemari untuk mempertanyakan sejauh mana proses penanganan dugaan korupsi ini,"tegasnya.
Sedangkan Asisten Intelijen Kejati Riau, Heru Chairuddin menyatakan, pihaknya akan menyampaikan aspirasi tersebut ke atasnya. Tentang progres laporan BMKP, Heru meminta mereka untuk melengkapi dengan bukti-bukti yang otentik. Selain itu, Heru juga meminta pengertian para pengunjukrasa, karena kasus yang ditangani lumayan banyak namun aparatnya terbatas.(ari)

Ket foto : Foto massa dari BMKP demo di Kejati Riau, Rabu (13/7).



Tidak ada komentar:

Posting Komentar