pembangunan pasar cik puan

Pembangunan pasar Cik Puan masih terbengkalai
*di sebabkan oleh dana yang kurang

PEKANBARU (VOKAL)- Kelanjutan pembangunan Pasar Cik Puan, Jalan Tuanku Tambusai, Pekanbaru, saat ini kekurangan dana Rp 30 miliar lagi. Saat ini pengerjaanya baru selesai 50 persen.di Targetkan selesai 2012 nantinya (10/6).
‘’pihak kami telah mengusulkan dana pembangunan lanjutan sebesar Rp. 30 M untuk 2012 pada Musrembang kota Pekanbaru beberapa waktu lalu, namun keputusannya tetap mengacu kepada Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan Tim Banggar DPRD”kata Dedi Gusriadi Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Pekanbaru kepada Wartawan (10/6).
 estimasi penyelesaian pembangunan  pasar Cikpuan berdasarkan data konsultan, total keseluruhannya adaah Rp. 50 M, Dari tahun pertama pembangunan, yaitu 2010, anggarannya Rp10 M dengan nilai kontrak Rp. 9 M lebih, tahun kedua anggarannya Rp 11 M dan nilai kontrakknya hanya Rp. 10 M lebih. Berarti total dana yang telah terserap sekitar Rp. 20 M. Makanya kita usulkan Rp. 30 M lagi untuk penyelesaian proyek tersebut.
Terus Dedi juga mengatakan Penyelesaian pasar Cikpuan pada tahun 2012 sangat tergantung dari  hasil pembahasan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pekanbaru dengan Tim Banggar DPRD kota.Tukasnya.
Menurut rencana, pembangunan Pasar Cik Puan akan rampung pada 2012 mendatang. Kalau tidak ada halang rintang, pada tahun itu juga, pasar ini akan diresmikan. Kondisi ratusan pedagang Pasar Cik Puan, saat ini masih menempati tempat penampungan sementara di kawasan pasar.
 “kami ingin paasar tradisional cik puan ini dapat selesai secepatnya,Jadi kami bias berdagang dengan kemampuan yang kami punya.Sedangkan sekarang kami hanya bias berdagang sedikit,karna kami  masih berada di dalam tempat penampungan”Ujar ita Pedagang sayur-sayuran kepada Vokal (10/6).
Sedangkan salahsatu konsumen (Ninet) yang berada di pasar cik puan ini mengatakan supaya pemerintah segera menyelesaikan pasar tradisional ini.Sebab kalau sudah selesai dapt di tata dengan sebaiknya.Sebab kalau kondisi kayakgini jadi susah,belum sampah yang berserakan,bahkan kamipun susah mencari apa yang akan kami beli.Ujar (ari)