PEKANBARU (RMC)- Hari ini Wakil Walikota Pekanbaru, Ayat cahyadi melalui
Ketua Koni provinsi Riau, melantik, Pengukuhan KONI Kota Pekanbaru
masa Bakti 2013-2017 di Hotel Primiere Pekanbaru, Selasa (3/8).
Pada
masa jabatan 2013 - 2017 ketua Umum Koni Pekanbaru dipilih mantan
sekdako kota Pekanbaru, Yuzamri Yakub."Terimakasih kepada teman-teman
yang telah memilih saya selaku ketua umum Koni Pekanbaru, saya minta
kekompakan untuk menuju yang lebih baik,"terang Yuzamri saat membeikan
sambutannya.
"Saya berharap kepada walikota serta wakil walikota
pekanbaru dan koni Provinsi Riau agar dapat membimbing kami agar lebih
maju,"Terang Mantan Sekdako Pekanbaru ini
Dijelaskan Yuzamri,
Bahwa untuk sementara ini KONI Pekanbaru masih menyewa Ruko untuk
menjadi kantor."Kami berharap dengan pimpinan walikota dan walikota yang
baru agar dapat memberikan kami satu buah kantor yang megah," tutup
Yuzamri.
Sementara Ketua Umum KONI Provinsi Riau, Yuherman Yusuf
Menyebutkan bahwa penetapan Koni Pekanbaru ini sudah dilakukan pada
rapat fromatur semenjak bulan Mei yang Lalu."Saya meminta kepada
pengurus yang paling baru agar meningkatkan kekompakan dan komitmen
untuk memajukan pembinaan olahraga yang berprestasi,"terang Yuhendra
Yusuf
Selasa, 03 September 2013
Apees, Sekurity PLN Dilempari Telur Ayam
PEKANBARU(RMC)- Apess ! Seorang security kantor PLN Riau dan Kepri Jalan Setiabudi Kecamatan Limapuluh yang mengamankan puluhan massa yang berdemo dihadiahi pelemparan telur.
Petugas keamanan yang belakangan diketahui bernama, Rino ini harus menerima seragam tugas warna putih yang dikenakannya mengeluarkan bau tak sedap.
Pantauan riaumetropolis.com dilapangan, pelemparan itu berlangsung saat puluhan massa pendemo terlibat dorong-dorongan dengan petugas keamanan untuk dapat menerobos masuk ke halaman kantor PLN, Senin (2/9) siang.
Tidak jelas dari mana asal muasal pelemparan tersebut tiba-tiba saja telur melayang kearah tubuh, Rino. Walhasil seragamnya donodai telur.
KONI Pekanbaru Targetkan Rebut Juara Umum Porda Mendatang
PEKANBARU (RMC)- KONI Pekanbaru menargetkan Rebut kembali pada Kejuraan
Olahraga Provinsi yang akan datang. Hal ini disampaikan oleh Ketua umum
KONI kota Pekanbaru, Yuzamri Yakub setelah Pelantikan, Selasa (3/9),
dihotel Primiere.
Kehilangan juara umum yang digelar di Indragiri Hilir pada tahun yang lalu, menjadi target utama untuk merebut juara umum kembali pada tahun ini."Itu bisa didapatkan dengan kekompakan para pengurus baru," terang Yuzamri.
Mengenai tidak ada kantor bagi KONI Pekanbaru, Yuzamri Menanggapinya dengan tersenyum sambil mengucapkan, Kantor kami sekarang masih sewa, kalo bisa sisa-sisa gedung PON kan bisa kami pakai."Jadi kalau bisa pemerintah bantu untuk pembagian kantor,"terang Yuzamri
"Alat dan perlenkapan untuk olahraga sudah ada, tapi untuk kantor belum ada yang megah. Jadi, kita sangat butuh kantor yang tidak sewa lagi," tutup Yuzamri.(ari)
Kehilangan juara umum yang digelar di Indragiri Hilir pada tahun yang lalu, menjadi target utama untuk merebut juara umum kembali pada tahun ini."Itu bisa didapatkan dengan kekompakan para pengurus baru," terang Yuzamri.
Mengenai tidak ada kantor bagi KONI Pekanbaru, Yuzamri Menanggapinya dengan tersenyum sambil mengucapkan, Kantor kami sekarang masih sewa, kalo bisa sisa-sisa gedung PON kan bisa kami pakai."Jadi kalau bisa pemerintah bantu untuk pembagian kantor,"terang Yuzamri
"Alat dan perlenkapan untuk olahraga sudah ada, tapi untuk kantor belum ada yang megah. Jadi, kita sangat butuh kantor yang tidak sewa lagi," tutup Yuzamri.(ari)
wah,,, Rumah Ayah MM dibobol Maling
PEKANBARU(RMC)- Wah ! Aksi pencurian yang terjadi kali ini menjadi
pusat perhatian masyarakat. Pasalnya rumah dinas wakil gubernur Riau,
Mambang Mit di Jalan Sisingamangaraja Kecamatan Limapuluh, Pekanbaru
dicongkel pencuri.
Peristiwa itu baru diketahui petugas satpol PP yang bertugas, Senin (2/9) siang. Menurut sumber dikepolisian, pelaku membawa kabur uang tunai sepuluh ribu dolar Amerika, sevuah cincin dan empat buku tabungan.
Pria yang lebih dikenal dengan panggilan, Ayah MM ini menjelaskan, musibah ini diperkirakan berlangsung dinihari. Kejadian ini diakuinya Ayah telah mengusuk minggu tenang atas pencalonan dirinya dalam pertarungan kursi calon wakil gubernur Riau. RMC
Peristiwa itu baru diketahui petugas satpol PP yang bertugas, Senin (2/9) siang. Menurut sumber dikepolisian, pelaku membawa kabur uang tunai sepuluh ribu dolar Amerika, sevuah cincin dan empat buku tabungan.
Pria yang lebih dikenal dengan panggilan, Ayah MM ini menjelaskan, musibah ini diperkirakan berlangsung dinihari. Kejadian ini diakuinya Ayah telah mengusuk minggu tenang atas pencalonan dirinya dalam pertarungan kursi calon wakil gubernur Riau. RMC
Masyarakat Rumpes dan Rumbai Demo Jalan Yos Sudarso
PEKANBARU (RMC)- Ratusan masa yang tergabung dalam Himpunan Solidaritas
Tokoh Masyarakat Rumbai dan Rumpes (HISTROM-RRP)mengadakan aksi demo di
jalan Yos Sudarso Rumbai, mereka menuntut perbaiki jalan yang
bergelombang, Selasa (3/9).
Mereka meminta kepada Gubernur Riau dengan pembangunan jalan Yos Sudarso ada segi negatif dan positif. Diantaranya, negatif yaitu penutupan drainase akibat penimbunan tanah kuning yang sepanjang jalan sudarso,jalan sudarso yang sering terjadinya kecelakaan karna jalan begelombang.
Sedangkan dari positifnya, arus jalan semakin baik, perekonomian masyarakat semakin meningkat."Kepada gubenur Kami minta agar dapat mempertimbangkan surat kami ini,"terang korlap Zainul Akhir korlap lapangan
Sementara disisi lain, camat Rumbai Pesisir, Junaidi yang ditemui Riaumetropolis di hotel Primiere mengatakan masyarakat yang demo tersebut merupakan gabungan antara masyarakat rumbai dan rumpes."Kita udah mengajukan pada tahun 2012 untuk pengajuan jalan, tapi hingga hari ini tidak ada tanggapan," terang camat, junaidi (ari)
Mereka meminta kepada Gubernur Riau dengan pembangunan jalan Yos Sudarso ada segi negatif dan positif. Diantaranya, negatif yaitu penutupan drainase akibat penimbunan tanah kuning yang sepanjang jalan sudarso,jalan sudarso yang sering terjadinya kecelakaan karna jalan begelombang.
Sedangkan dari positifnya, arus jalan semakin baik, perekonomian masyarakat semakin meningkat."Kepada gubenur Kami minta agar dapat mempertimbangkan surat kami ini,"terang korlap Zainul Akhir korlap lapangan
Sementara disisi lain, camat Rumbai Pesisir, Junaidi yang ditemui Riaumetropolis di hotel Primiere mengatakan masyarakat yang demo tersebut merupakan gabungan antara masyarakat rumbai dan rumpes."Kita udah mengajukan pada tahun 2012 untuk pengajuan jalan, tapi hingga hari ini tidak ada tanggapan," terang camat, junaidi (ari)
PEKANBARU (RMC)- Banyaknya tim sukses kampanye tidak mengikuti aturan bawaslu dalam penertiban alat-alat kampanye. Hal ini telah disampaikan oleh, ketua Panwaslu Provinsi Riau,Edi Syarifudin kepada Riaumetropolis.com dikantornya, Selasa (3/9)
Hingga H-1 menjelang pemilihan Gubenur Riau, masih banyaknya alat kampanye berserakan berada di sekitar jalan kabupaten kota di Riau. "Panwaslu sudah menyurati tertanggal 30 Agustus. Kemarin, jam 5 sore yang berisikan kepada tim kampanye untuk mnggerakan seluruh tim menertibkan,mencabut, membongkar semua alat kampanye,"terang edi
Tentang masih banyaknya Alat kampanye yang bertebaran di jalan atau dikampung-kampung, pihak Bawaslu sudah ke kpu provinsi Riau dan ke KPU kabupaten untuk membersihkan pergaan kampanye.
"Walaupun kurang lebih 60% sudah dibersihkan, tetapi masih ada berada disekitar2 kampung, dan pepohonan. Serta Hari ini kita sudah surati kepada pasangan calon memastikan tim telah membersihkan alat kampanye," terang Edi (arie)
Selasa, 06 November 2012
Akibat makan seorang, heriyanto di bacok
UJUNGTANJUNG- Inilah akibatnya kalau
Mansur alias makan seorang. Ujung- ujungnya karena pembagian hasil tidak
merata akhirnya nekad saling bunuh. Apalagi kalau sudah berbicara soal
uang selalu yang terjadi silap mata.
Kejadian ini dialami oleh dua orang pemuda di Balam Sempurna Kecamatan Banko Pusako Kabupaten Rokan Hilir. Herianto (26) warga Bangko Sempurna Gg Damai Kecamatan Bangko Pusako Kabupaten Rokan Hilir akhirnya tewas di tangan rekannya sendiri Dedek Arianto (30)
warga Bangko Lestari Kecamatan Bangko Pusako Kabupaten Rokan Hilir, karena soal pembagian uang tidak merata yang didapat dari hasil curian.
Informasi yang berhasil dirangkum Wartawan di Mapolres Rohil Minggu (04/11) menyebutkan, peristiwa pembunuhan terhadap korban Herianto ini dilakukan oleh rekannya sendiri Dedek Arianto terjadi Sabtu (03/11) sekira pukul 15.00 Wib di Bangko Pusako. Pada saat itu korban dan tersangka mendatangi rumah rekannya Gepeng. Kemudian korban
menanyakan hasil curian mereka, namun ketika korban menerima hasilnya tidak sesuai dan tidak merata, langsung saja korban memukul tersangka dengan menggunakan tangkai sapu.
Karena merasa tidak senang, tersangka melakukan pembalasan sambil lari ke rumah kemudian mengambil parang dan balik mengejar korban. Meski korban melakukan perlawanan tapi karena tidak memiliki senjata korban tewas karena dihajar tersangka berulang kali di bagian paha kiri korban sampai rubuh. Karena korban tidak berdaya lagi, tersangka langsung ketakutan kemudian kabur melarikan diri.
Kapolres Rokan Hilir, AKBP. Auliansyah Lubis, SIK ketika dikonfirmasi melalui Humas Polres Rohil, AKP. Ali Suhut membenarkan peristiwa tersebut. “Tersangka saat ini masih kita kejar,karena setelah kejadian korban berhasil melarikan diri,” kata Ali Suhut (RT/TIM)
Kejadian ini dialami oleh dua orang pemuda di Balam Sempurna Kecamatan Banko Pusako Kabupaten Rokan Hilir. Herianto (26) warga Bangko Sempurna Gg Damai Kecamatan Bangko Pusako Kabupaten Rokan Hilir akhirnya tewas di tangan rekannya sendiri Dedek Arianto (30)
warga Bangko Lestari Kecamatan Bangko Pusako Kabupaten Rokan Hilir, karena soal pembagian uang tidak merata yang didapat dari hasil curian.
Informasi yang berhasil dirangkum Wartawan di Mapolres Rohil Minggu (04/11) menyebutkan, peristiwa pembunuhan terhadap korban Herianto ini dilakukan oleh rekannya sendiri Dedek Arianto terjadi Sabtu (03/11) sekira pukul 15.00 Wib di Bangko Pusako. Pada saat itu korban dan tersangka mendatangi rumah rekannya Gepeng. Kemudian korban
menanyakan hasil curian mereka, namun ketika korban menerima hasilnya tidak sesuai dan tidak merata, langsung saja korban memukul tersangka dengan menggunakan tangkai sapu.
Karena merasa tidak senang, tersangka melakukan pembalasan sambil lari ke rumah kemudian mengambil parang dan balik mengejar korban. Meski korban melakukan perlawanan tapi karena tidak memiliki senjata korban tewas karena dihajar tersangka berulang kali di bagian paha kiri korban sampai rubuh. Karena korban tidak berdaya lagi, tersangka langsung ketakutan kemudian kabur melarikan diri.
Kapolres Rokan Hilir, AKBP. Auliansyah Lubis, SIK ketika dikonfirmasi melalui Humas Polres Rohil, AKP. Ali Suhut membenarkan peristiwa tersebut. “Tersangka saat ini masih kita kejar,karena setelah kejadian korban berhasil melarikan diri,” kata Ali Suhut (RT/TIM)
Langganan:
Postingan (Atom)